0 0 lang="id"> Mengenal Lebih dalam Bakteri Baik dan Bakteri Jahat - FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN SURABAYA
Site icon FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN SURABAYA

Mengenal Lebih dalam Bakteri Baik dan Bakteri Jahat

Bakteri-Baik-dan-Bakteri-Jahat
Read Time:2 Minute, 44 Second

Kita perlu mengenal bakteri baik dan bakteri jahat karena mereka adalah makhluk yang tidak akan bisa lepas dari kehidupan kita.

Dalam berbagai media, kita sering mendengar istilah bakteri baik dan bakteri jahat. Kita mungkin bertanya-tanya mengenai maksud dari frasa tersebut.

Apakah makhluk mikroskopik itu punya hati, sehingga bisa berbuat baik dan jahat? Tentu saja tidak. Berbeda dengan manusia, bakteri tidak punya otak.

Kita tidak bisa lepas dari mikroorganisme ini di manapun kita berada. Namun, bukan berarti kita harus ketakutan selalu.

Mengapa Disebut Bakteri Baik dan Bakteri Jahat?

Secara mudahnya, penjelasan mengenai bakteri baik dan bakteri jahat adalah pembagian dari yang bisa merugikan tubuh makhluk hidup lain dan yang tidak. Adapun untuk pembahasan lebih lanjutnya bisa disimak di bawah ini:

  1. Bakteri Baik

Sejak awal abad kedua puluh, orang mulai berteori bahwa ada bakteri yang bisa memberikan manfaat bagi tubuh. Adalah ilmuwan biologi rusia bernama Elie Metchnikoff yang membuat penjelasan bahwa mungkin memakan bakteri yang mirip dengan apa yang ada dalam tubuh akan memberikan manfaat-manfaat kesehatan.

Tubuh kita diperkirakan menjadi rumah baki 100 triliun bakteri baik yang kebanyakan hidup di dalam perut. Kita hidup selaras dengan mereka dan mereka jugalah salah satu alasan kita tetap hidup.

Bakteri baik akan membantu kita mencerna makanan dan menyerap gizi. Mereka juga memproduksi berbagai jenis vitamin. Selain itu, mereka juga mungkin melindungi kita dari bakteri sejenis yang jahat.

Berbicara mengenai bakteri baik dan bakteri jahat, ada istilah probiotik untuk merujuk kepada bakteri-bakteri yang dianggap baik tersebut. Probiotik sendiri bisa kita temui dalam berbagai olahan makanan dan minuman, serta suplemen berupa pil.

Probiotik dipercaya bisa mengurangi gejala-gejala penyakit seperti diare, masalah-masalah gigi, melancarkan buang air besar, dan lain sebagainya.

Sebenarnya dalam dunia sains, ada yang benar-benr percaya bahwa probiotik bisa memberikan manfaat bagi tubuh, tetapi ada juga yang mengklaim bahwa tidak ada cukup bukti untuk itu.

Meski dipercaya bisa memberikan hal positif bagi tubuh, tetaplah berhati-hati dalam mengkonsumsi probiotik. Minimal pastikan produk yang Anda beli sudah mendapatkan sertifikasi BPOM dan gunakan sesuai aturan dalam kemasan. Bagaimanapun, sesuatu yang berlebihan tidak akan baik bagi tubuh.

  1. Bakteri Jahat

Banyak jenis bakteri yang membuat kita sakit, mulai dari diare sampai sakit di saluran pernapasan. Itulah mengapa kita selalu dianjurkan hidup bersih, salah satunya dengan mencuci tangan sebelum makan.

Mengonsumsi makanan atau minuman yang dihinggapi bakteri jahat juga bisa membuat kita merasakan sakit. Salah satu yang paling dikenal adalah kolera yang disebabkan bakteri Vibrio Cholerae. Namun, penyakit ini juga bisa menjangkiti kita kalau melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi.

Ada juga bakteri jahat yang sebenarnya sudah ada di tubuh kita, tetapi tidak melakukan apapun karena tidak adanya kesempatan. Misalnya ada salah satu bakteri yang akan membuat kita sakit saat skin kita dipotong saat operasi. Bakteri ini bisa menginfeksi potongan itu dan bagian-bagian lainnya.

Dalam kasus tertentu, kita menggunakan antibiotik untuk membunuh bakteri. Kadang kita tidak menghabiskan obat antibiotik dari dokter, padahal itu bisa berakibat fatal.

Bakteri jahat dalam tubuh kita jadi tidak mati semua dan justru makin kebal dengan antibiotik. Hal ini tentu akan menyusahkan kita sendiri.

Kesimpulan

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kita tidak akan pernah bisa lepas dengan yang namanya bakteri baik dan bakteri jahat. Dengan bakteri baik, kita hidup dengan harmoni. Sementara itu, kita harus hidup bersih dan menjaga asupan makanan untuk menghindari infeksi bakteri jahat.

Happy
0 0 %
Sad
0 0 %
Excited
0 0 %
Sleepy
0 0 %
Angry
0 0 %
Surprise
0 0 %
Exit mobile version